Kamis, 04 Desember 2008

Pengalamanku

Becak Mini

Kurang lebih tujuh setengah tahun yang lalu ketika aku masih berusia lima tahun aku tinggal di Bekasi tepatnya di komplek Villa Taman Kartini. Di tempat tinggalku yang dulu aku sangat sering berkumpul dan bermain bersama anak-anak seusiaku yang tinggal berdekatan dengan rumahku.
Kebiasaanku adalah setiap sore hari aku selalu bermain dengan temanku. Itu adalah kegiatanku yang harus aku lakukan. Aku juga tinggal satu komplek dengan saudaraku yang usianya lebih muda dariku. Ketika aku bermain dengan temanku, aku juga mengajak saudaraku ini. Biasanya aku bermain di taman komplek atau bermain sepeda bersama.
Setelah cukup lama bermain aku akan merasa kelelahan dan kehausan. Kami semua membeli minuman bersama-sama untuk menghilangkan rasa haus kami ini. Tak disangka waktu terasa begitu cepat karena terlalu senang bermain, akupun harus pulang ke rumah.
Besok kami kembali berkumpul dan bermain kembali. Karena sudah bosan bermain sepeda, kami akhirnya bermain barbie. Ketika aku masih kecil aku sangat menyukai barbie aku memiliki perabotan barbie yang lumayan banyak teman-temanku sering datang ke rumahku untuk bermain barbie.
Saudaraku mengenalkanku pada permainan baru bagiku yaitu becak mini. Becak mini adalah becak sungguhan hanya saja berukuran mini. Aku sangat menyukai becak mini karena aku begitu penasaran mengendarai becak dan aku sudah bisa mencobanya. Aku adalah yang pertama kali mencoba membawanya dan saudaraku serta temanku sebagai penumpang duduk di depannya. Ternyata membawa becak itu susah karena beban yang ditanggung berat dan sialnya ketika aku membawa becak mini di sampingku ada seekor anjing berwarna hitam berukuran besar, aku sangat takut anjing yang berwarna hitam. Temanku tidak ada yang mau menukar posisiku jadi aku semakin takut. Untung saja anjing itu tidak mengikutiku, sampai aku dapat melewatiya.
Dari bermain ini aku dapat mengetahui bahwa menjadi tukang becak itu susah. Jerih payahnya itu tidak dihargai dan penghasilan yang diperolehnyapun tidak seberapa dibandingkan jerih payahnya. Jadi dari pengalamanku bermain becak mini aku bisa lebih menghargai usaha kerja keras seseorang. Pengalaman ini tidak bisa aku dapatkan dari tempat tinggalku yang sekarang. Aku tidak dapat melupakan pengalamanku ini.

1 komentar:

Bala Raga mengatakan...

pengalaman yang menarik

by : rievancxa@gmail.com