Minggu, 07 Desember 2008

Puisi (Taufiq Ismail)

Tuhan
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga
Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Parafrase :
DOA
Tuhan yang maha pengampun, sungguh sudah terlalu banyak perbuatan nista dan aniaya yang telah kami perbuat. Baik sendiri maupun bersama-sama. Sudah terlalu lama kami menganggap baik perbuatan tercela ini sampai-sampai hati nurani kami sudah tak mampu lagi membedakan antara yang baik dan yang buruk.
Aduhai tuhan, ampunilah perbuatan nista kami ini, ampunilah kesalahan-kesalahan yang telah kami perbuat, ampunilah kejahilan kami ini dan perkenangkanlah doa kami ya Tuhan, Amin.
Duhai Tuhan kami yan gmaha penyayang, betapa mudahnya kami menggunakan asma-asmaMu demi menutupi kenistaan kami. Begitu juga dengan negeri ini, larut dalam kenistaan. Tuhan kami terimalah kami kembali sebagai hamba-hambaMu. Ampuni kami atas kesalahan kami, ampuni atas pengkhianatan kami. Kabulkan ya Tuhan. Amin.
Amanat Penulis : Kita sebagai hamba-hambaNya sudah selayaknya kita
semua tidak melakukan perbuatan-perbuatan nista.
Demi menutupi kenistaan itu janganlah menggunakan
asmaNya tetapi memohon ampunlah kepadaNya.

Tidak ada komentar: